Wednesday 26 April 2017

     Bagi orang SOLO atau setidaknya pernah tinggal di SOLO yang mengalami era tahun 1980-1990 kemungkinan besar pernah mendengar nama Sriwedari yaitu sebuah taman terletak di tengah kota tepatnya di Jl.Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama kota Bengawan. Saat disebut kata Sriwedari biasanya akan langsung mengingatkan beberapa hal diantaranya sebuah taman hiburan (THR), wayang orang, gedung bioskop Solo Theatre (sekarang sudah tutup), lapangan sepak bola, dan deretan toko buku bekas yang bagi orang SOLO disebut mBUSRI atau Mburi (belakang) Sriwedari yaitu deretan toko yang menjual berbagai buku pelajaran bekas mulai SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Banyak terdapat kios toko buku akan tetapi sebenarnya saat ini tidak hanya menjual buku saja tapi ada juga yang berupa layanan salin dokumen (foto copy), jasa pengetikan komputer, sate jerohan sapi Yu Rebi, wedangan (hik), penjual mesin ketik manual dan masih banyak macamnya selain penjual buku bekas.
     Memang pada awalnya hanya ada kios toko buku bekas pada saat itu terutama saat saya masih duduk di bangku SD tidak jarang saya diantar orang tua mencari buku pelajaran ke mBUSRI karena pada saat itu buku pelajaran yang digunakan tahun lalu masih bisa dipergunakan tahun ini (adik kelas), berbeda dengan kondisi saat artikel ini ditulis dimana buku tahun sudah tidak bisa digunakan oleh adik kelas. Saat ini meskipun penjualan buku pelajaran bekas sudah tidak seperti era 80an  tapi tetap ada saja yang masih mengunjungi mBUSRI ini yang tepatnya terletak di Jl. Kebangkitan Nasional karena lokasi ini sangat strategis ditengah kota, nyaman karena banyak pohon rindang maka banyak orang yang betah berlama-lama berada di lokasi ini. Selain buku pelajaran juga ada komik bekas, buku agama, cerita rakyat, buku legendaris Asmaraman S Kho Ping Ho, Chin Mi Kungfu Kuil Dairin, Tiger Wong,  Pendekar Sembilan Benua dan masih banyak lagi. Biasanya lokasi ini ramai pada saat sore hari pada akhir pekan dan hari libur, saat libur sekolah hingga menjelang masuk sekolah, Momggo bagi yang belum pernah menyambangi tempat ini segera berkunjung ke SOLO untuk merasakan sensasi yang berbeda berbelanja buku bekas di mBUSRI.

1 comment:

  1. Di tahun sekitar 2004/2005 THR masih ramai di kunjungi, dulu kalau rapotan dan mendapat rangkin pasti dapat bonus di THR

    ReplyDelete

Definition List

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Sample Text

Pages

Recent Posts

Popular Posts